Pilihan Jacksen ternyata berbanding terbalik dengan pernyataannya sebelumnya, November 2013 lalu, yang ingin memilih pemain dari Bayern Munich.
OLEH
MUHAMAD RAIS ADNAN Cristiano Ronaldo memang telah dinobatkan sebagai peraih Ballon d'Or 2013 di Zurich, Selasa (14/1) dini hari WIB. Ronaldo pun harus bersaing ketat dengan dua kandidat lainnya, yakni Lionel Messi (Barcelona) dan Franck Ribery (Bayern Munich) untuk meraih penghargaan tersebut.
Itu terbukti dari perolehan suara yang didapatkan ketiganya. Ronaldo mendapatkan 1365 suara, Messi 1205 suara, dan Ribery 1127 suara. Yang memilih mereka adalah pelatih dan kapten timnas negara anggota FIFA dan perwakilan media yang diundang khusus untuk memilih oleh FIFA.
Proses pemilihannya sendiri sudah dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya. Tak terkecuali, pelatih dan kapten timnas Indonesia sebelumnya Jacksen F Tiago dan Boaz Solossa juga ikut ambil bagian.
Berdasarkan data yang ada di daftar pemilih resmi FIFA, Jacksen menjatuhkan pilihan pertamanya kepada Ronaldo. Kemudian, untuk pilihan kedua dia memilih Lionel Messi, dan pilihan ketiganya jatuh kepada striker Manchester United, Robin Van Persie.
Kenyataan ini berbanding terbalik dengan ucapannya kepada wartawan, November 2013 lalu. Saat itu, Jacksen menuturkan akan memilih siapa pun pemain yang berasal dari Bayern Munich untuk ajang ini.
"Bagi saya siapapun pemainnya asal dari Bayern Munich. Lionel Messi memang bagus, begitu juga Cristiano Ronaldo. Tapi kalau kita bicara musim ini Bayern Munich luar biasa baik di kompetisi domestik maupun UEFA," ucap Jacksen, saat itu.
Padahal, dalam kandidat lainnya masih ada nama Ribery yang juga ikut andil mengantarkan Bayern Munich meraih banyak gelar pada musim lalu.
Sementara Boaz, menjatuhkan pilihan utamanya kepada Messi. Untuk pilihan kedua dia memilih Van Persie, dan pilihan ketiganya adalah Ronaldo.
Sedangkan wartawan asal Indonesia yang bernama Saleh Nurdin, memilih Messi di urutan pertama, selanjutnya Ribery, dan terakhir Ronaldo.
http://ift.tt/1iOUCbx
0 komentar:
Posting Komentar