HERUDIN Sebuah warung makan tetap buka melayani pembeli di tengah banjir yang melanda Jalan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (13/1/2014). Sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi dan air kiriman dari Bogor. TRIBUNNEWS/HERUDIN
JAKARTA, REDEBOLIVIA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Twitter memerintahkan jajarannya untuk membantu penanganan banjir Jakarta, Senin (13/1/2014). Perintah itu ditujukan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Panglima TNI.
" Berkenaan dgn banjir yg landa Jakarta, Kepala BNPB melaporkan perkembangan situasi, serta apa saja yg telah dan sedang dilaksanakan," tulis Presiden. Semenit dari tweet pertama, Presiden melanjutkan, " Saya menginstruksikan Kepala BNPB utk membantu penuh Gubernur DKI Jakarta agar cepat bisa menangani banjir ini dengan baik, cepat, dan tepat."
Berikutnya, Presiden kembali menulis instruksi yang kali ini ditujukan pada Kepala Kepolisian Republik Indonesia untuk meningkatkan keamanan masyarakat dan daerah terdampak banjir, terutama di rumah para pengungsi.
Selain kepada Kapolri, SBY juga menginstruksikan Panglima TNI mengerahkan personel dan truk-truk militer untuk membantu masyarakat di daerah banjir. "Perhatian pemerintah diutamakan bagi kaum pengungsi, terutama mereka yang sakit, anak-anak, dan golongan lanjut usia," lanjut SBY.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (13/1/2014), banjir merendam sebanyak 276 RT, 75 RW, di 31 kelurahan dan 18 kecamatan di Jakarta. Sebanyak 7.367 rumah atau 24.269 jiwa terendam banjir. Banjir juga menyebabkan 5.152 orang mengungsi di 35 titik. Dua orang meninggal dunia akibat kedinginan.
http://ift.tt/1gHAzdM
0 komentar:
Posting Komentar