Jokowi mengenakan jas pada debat capres-cawapres (Foto: Heru/Indonesia Duniaku) PENAMPILAN menjadi bagian dari komunikasi politik. Bila seorang pemimpin negara RI tidak bisa memilih gaya terbaik untuknya, desainer senior Buyung Rais menganjurkan perlunya memiliki penata gaya.Pada debat perdana capres-cawapres lalu, kedua pasangan telah menyampaikan visi-misinya. Tidak kalah penting, penyampaian pesan tersebut lewat gaya berbusana mereka. Pasangan kandidat Prabowo-Hatta Rajasa mengenakan kemeja safari putih berkantung dengan lambang garuda kecil berwarna merah dan peci. Sementara, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengenakan setelan jas berwarna hitam dengan dasi merah.
Menurut desainer senior Buyung Rais, calon pemimpin negara sudah sepatutnya lebih memerhatikan cara dan pilihan dalam berbusana.
“Cara berpakaian untuk figur publik harus lebih diperhatikan. Figur publik merupakan sosok yang memberi contoh, hal kecil saja bisa menjadi masalah. Maka dari itu, para calon pemimpin diharuskan untuk berhati-hati dalam berpakaian,” kata Buyung Rais kepada Indonesia Duniaku di Pasaraya, Blok M, Jakarta, baru-baru ini.
Buyung menyimpan penilaian tersendiri terkait penampilan kedua pasangan kandidat capres-cawapres tersebut. Yang menjadi catatan, keduanya perlu seorang fashion stylist untuk tampil di berbagai kesempatan.
“Lain kali jika ingin mengenakan jas, Jokowi harus punya fashion stylist yang memilih jas dengan potongan dan lekuk bagus di tubuh. Biasanya jas dari Italia sangat bagus,” tutupnya. (ftr)
Original Post: http://lifestyle.okezone.com/read/2014/06/11/29/997376/agar-tampil-stylish-jokowi-baiknya-pakai-jas-italiaSumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2014/06/11/29/997376/agar-tampil-stylish-jokowi-baiknya-pakai-jas-italia
BACA JUGA: Order CS Kochsysteme Nurnberg Panci Dengan Tutup Kaca – 16 cm
0 komentar:
Posting Komentar